Jumat, 09 Januari 2009

Jiwa Suci Bangsa Palestina




Tak pernah sedikitpun hati dan jiwa kami menyesali keberadaan di negeri ini..
Walau di tiap hari yang kami lalui penuh dengan ketidakpastian..
Bagai manusia yang hidup tanpa masa depan..
Tapi kami bangga hidup di tanah suci ini, bumi Palestina..

Gempuran rudal-rudal Isreal hanyalah sebuah ujian ketulusan bagi kami atas ujian yang diberikan Allah..
Yang tak kan pernah menjadikan kami gentar sedikitpun..
Dan jangan kalian kira tangisan kami adalah tangisan kesedihan..
Karena kami percaya perjuangan para syuhada adalah dengan darah dan air mata..

Mungkin keberadaan kami di sini adalah sebagai pelajaran untukmu wahai umat muslim sedunia..
Agar kalian bersyukur atas kehidupan kalian yang penuh kedamaian dan kesejahteraan..
Agar kalian ingat bahwa persaudaraan muslim itu menembus lintas benua dan warna kulit..
Bahwa persaudaraan muslim lebih dari sekedar kata bersaudara..

Yang kami butuhkan sekarang bukanlah perdebatan kalian mengenai kedamaian yang tak berkesudahan itu..
Yang kami butuhkan hanyalah dukungan dan doa sesama saudara muslim..
Karena dukungan sesama muslim membuat kami masih sanggup berdiri tegak di sini..
Karena doa yang tulus getarannya bisa sampai menembus langit ke tujuh..

Dan jika kami harus kembali kepada Allah saat ini..
Kami ingin kembali dalam keadaan yang suci..
Sesuci jiwa-jiwa bangsa Palestina..



taufik-hate
@ rumah manisku
9 Jan '09
-ketika bahasa perdamaian menjadi semakin menjauh dari bumi Palestina-